REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi yang juga dikenal sebagai legenda keroncong Indonesia Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4). Kabar meninggalnya Mus Mulyadi disampaikan sang anak melalui akun Instagramnya, Erick_Mus. Erick mengunggah foto tangan sang ayah yang terinfus.
"Selamat jalan papa, papa udah ga sakit lagi, maafin aku yang belum bisa membahagiakan papa, papa sudah bersama Bapa di surga," tulisnya, Kamis (11/4) pagi.
Berdasar informasi yang didapat, Mus Mulyadi meninggal sekitar pukul 09.08 WIB saat dirawat di RS Pondok Indah. Mus Mulyadi meninggal setelah sarapan.
Penyanyi yang tutup usia pada umur 73 tahun itu diketahui menderita sakit gula. Sebelumnya sejak 2016 lalu, sang maestro mengaku sudah tak bisa melihat. Kini jenazah Mus Mulyadi akan dibawa ke Rumah Duka Dharmais.
Mus lahir di Jawa Timur dan merupkaan pendiri band Arista Birawa. Mus melegenda sebagai penyanyi keroncong dengan beberapa lagu hitsnya seperti Kota Solo, Dinda Bestari, Telomoyo, hingga Jembatan Merah. Mus telah berkarier di industri musik keroncong sejak 1965. Dia pernah mengaku nyaris tidak ada duka selama mengenal musik keroncong.