REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan saat ini pemerintah Sumbar gencar untuk memajukan daerah Tertinggal, Terluar dan Terpencil (3T) terutama dalam mendapatkan akses internet. Menurut Nasrul, perkembangan teknologi mengharuskan masyarakat harus dekat dengan internet.
Persoalan yang sangat terasa kata Nasrul adalah saat pelaksanaan Ujuan Nasional tingkat SMA sederajat yang baru saja selesai. Di mana di daerah 3T masih belum bisa maksimal dalam menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Mentawai kemarin belum bisa melaksanakan UNBK, karena internet belum ada. Kalaupun ada komputer tidak bisa kalau tidak ada internet," kata Nasrul di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis (11/4).
Nasrul menyebut pemerintah dan dinas terkait menargetkan akses internet di daerah 3T bisa lebih baik tahun depan supaya pelaksanaan UNBK di Sumbar sudah merata. Untuk Kepulauan Mentawai yang masih belum mendapatkan akses internet cukup baik kata Wagub ditargetkan tahun 2020 mendatang sudah bisa melaksanakan UNBK.
Di hadapan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Nasrul meminta perhatian khusus dari pemerintah pusat supaya bisa mendukung Sumbar dalam mengupakan keterjangkauan internet di daerah 3T. Sebab untuk pemerataan kemajuan di era teknologi dan revolusi 4.0, menurut dia mengharuskan masyarakat agar melek dengan teknologi dan internet.
"Dalam pembangunan, dan menyongsong revolusi 4.0, kita harus kawal pembangunan. Tentu saja harus ada komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah," ujar Nasrul.