Kamis 11 Apr 2019 22:53 WIB

Dihadiri Ulama, Polres Ambon Gelar Istighatsah Doakan Pemilu

Istighasah yang digelar Polres Ambon agar Pemilu berjalan damai dan lancar.

Red: Nashih Nashrullah
Berdoa Ilustrasi
Foto: Antara
Berdoa Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON— Polres Ambon dan Pulau-Pulau Ambon menggelar Tabligh Akbar dan Istighasah untuk kedamaian pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 17 April 2019.

Ratusan umat Muslim Kota Ambon menghadiri tabligh akbar sekaligus doa bersama yang dipimpin Habib Ahmad Bin Ali Assagaf di Islamic Center Ambon, Kamis (11/4).

Baca Juga

Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Teguh Suwarno, mengatakan tabligh akbar dan doa merupakan bentuk sinergitas dan kesatuan umat agar terbangun sinergitas yang baik demi pelaksanaan pemilu serentak di seluruh Indonesia khususnya Maluku dah kota Ambon berjalan aman dan damai.

Dia mengatakan, pesta demokrasi akan dilaksanakan beberapa hari ke depan, karena itu diharapkan masyarakat dapat menyikapi dengan bijaksana, walaupun berbeda dalam pilihan jangan sampai memecah persaudaraan

"Yang terpenting adalah selalu menjaga persatuan, kesatuan, dan kekondusifan kamtibmas yang selama ini telah terbina, khususnya di Kota Ambon," katanya. 

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, menyatakan, doa bersama yang dilakukan saat ini merupakan upaya mewujudkan Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius.

"Mari bersama kita menjaga persatuan, kesatuan dan kebhinekaan, pilihan boleh berbeda sesuai hati nurani, tetapi hubungan kekeluargaan wajib dijaga, 

Dia mengingatkan untuk menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab, hindari politik uang, jangan golput dan pakai hak pilih dengan baik sehingga tercipta rasa aman dan damai. 

Dia mengakui, fakta yang terjadi jelang pemilu masyarakat kerap bertegang fisik tetapi setelah pemilihan kondisi akan kembali tenang.

"Siapapun yang terpilih merupakan pilihan bersama yang ditentukan Tuhan untuk kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia," katanya.

Habib Ahmad Bin Ali Assagaf juga mengajak umat yang hadir agar ikut menyejukkan suasana di tahun politik.

Terkait banyaknya berita hoaks yang mengadu domba masyarakat maupun umat beragama, Habib mengimbau agar umat tidak percaya dengan berita hoaks yang beredar yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab.

"Jangan mudah percaya dengan kabar yang hoaks, karena hal tersebut sifatnya hanya menyebar adu domba dan permusuhan, tidak ada solusi atau manfaat dari apa yang disampaikan, dan cenderung bersifat fitnah,"  kata Habib.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement