Jumat 12 Apr 2019 04:15 WIB

Isu Kepemimpinan Venezuela Jadi Hambatan Bantuan IMF

IMF dan Bank Dunia siap memberi respon terhadap krisis kemanusaian di Venezuela.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Muhammad Hafil
Sebuah gas air mata yang dilempar orang tak dikenal meledak di tengah kerumunan pendukung pimpinan oposisi Venezuela Juan Guaido di Caracas, Venezuela, Senin (1/4).
Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko
Sebuah gas air mata yang dilempar orang tak dikenal meledak di tengah kerumunan pendukung pimpinan oposisi Venezuela Juan Guaido di Caracas, Venezuela, Senin (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF) dan Bank Dunia siap memberi respon terhadap krisis kemanusaian di Venezuela. Dikutip dari Daily Mail, Kamis (11/4), hal ini disampaikan kedua lembaga ini setelah partisipasi mereka diminta oleh sejumlah pemangku kepentingan.

Diketahui, Venezuela menderita hiperinflasi dan perlambatan ekonomi dengan cepat, menyebabkan menyebabkan kerugian besar pada masyarakat. Kesalahan pengelolaan industri minyak akibat terlalu meraup untung tanpa memperhatikan keberlanjutan menjadi salah satu penyebab utama kondisi tersebut. Terlebih, dengan adanya sanksi dari Amerika Serikat.

Baca Juga

Tapi, Presiden Nicolas Maduro dan pendahulunya, Hugo Chavez, telah menolak bantuan dari IMF dan Bank Dunia. Ia menilai, dua lembaga pemberi pinjaman tersebut berperan penting dalan penerapan kebijakan penghematan yang berdampak merusak terhadap negara-negara yang mereka bantu.

Meski akan memberi bantuan, Bank Dunia maupun IMF belum menyatakan sikap politik. Sampai saat ini, keduanya belum memberi keputusan apakah akan mengakui legitimasi Maduro atau pemimpin oposisi Juan Guaido yang mendapat dukungan dari Amerika dan ditetapkan sebagai presiden sementara.