REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei yang menyatakan Pasangan Jokowi-Maruf Amin mengungguli Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat (Jabar). Survei sengaja dilakukan Populi Center di Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di Indonesia.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati mengatakan dari segi elektabilitas, pasangan Jokowi-Maruf unggul dengan perolehan 40,0 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 35,1 persen.

"Kemudian, pemilih yang memutuskan tidak memilih (golput) sebesar 2,0 persen, dan yang memilih tidak menjawab sebesar 22,9 persen," kata Hartanto melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/4).

Hartanto menjelaskan suara Jokowi meningkat jauh dibandingkan perolehan di Pemilu 2014. Berdasarkan sebaran wilayah, menurut dia, suara pemilih Jokowi mengalami peningkatan yang cukup besar.

"Jika pada Pilpress 2014, Jokowi unggul di wilayah Pantura, maka pada kontestasi kali ini Jokowi unggul di basis wilayah yang memiliki DPT yang cukup besar seperti, Bandung Raya dengan persentase 45,1 persen," jelasnya.

Sedangkan, lanjut dia, Prabowo-Sandiaga unggul di wilayah Pemalayon dengan 44,4 persen. Kemudian di Priangan Barat dengan 43,9 persen dan Priangan Timur dengan 42,0 persen.

Survei dilakukan di 27 kabupaten/kota pada tanggal 5-9 April 2019 dengan cara wawancara tatap muka terhadap 945 responden dengan multistage random sampling. Margin of error sebesar +/- 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2014, pasangan Prabowo-Hatta menang di Jawa Barat dengan 59,78 persen. Sedangkan, pasangan Jokowi-JK memperoleh 40,22 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika