Jumat 12 Apr 2019 21:02 WIB

Bawaslu: Cermati Visi-Misi Capres-Cawapres di Debat Terakhir

Dalam debat ada edukasi politik kepada masyarakat

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Abhan, mengimbau masyarakat untuk mencermati paparan visi dan misi dua kandidat capres-cawapres pada debat terakhir, Sabtu (13/4). Masyarakat bisa menyaksikan jalannya debat dari rumah.

"Debat capres-cawapres kan salah satu metode kampanye. Dalam debat ada edukasi politik kepada masyarakat," ujar Abhan ketika dijumpai di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (12/4).

Pada debat terakhir nanti, kedua kandidat paslon capres-cawapres akan menyampaikan visi, misi dalam bidang ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan-investasi dan perdagangan-industri.

"Jadi masyarakat di rumah cermati paparan visi dan misi dua kandidat capres-cawapres. Supaya bisa memastikan dan mendapatkan informasi dari masing-masing kandidat," tambah Abhan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan debat terakhir Pemilu 2019 penting untuk disaksikan masyarakat Indonesia. Dalam debat pada Sabtu (13/4) nanti para kandidat capres-cawapres akan kembali tampil secara berpasangan.

"Mudah-mudahan dengan mencermati visi, misi dan tawaran masing-masing kandidat capres-cawapres itu bisa memantik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada 17 April," ujar Pramono ketika dijumpai di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabub(10/4) malam.

Dia melanjutkan, tampilnya dua kandidat capres-cawapres secara berpasangan akan menambah nilai plus debat nanti. Kedua paslon akan saling mengkombinasikan ide mereka secara berpasangan.

"Sehingga masyarakat Indonesia bisa melihat kombinasi antarkandidat capres Cawapres dalam satu kesatuan lengkap tentanf bagaimana masing-masing pasangan menawarkan solusi untuk masyarakat," tegas Pramono.

Debat terakhir nanti digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat akan disiarkan oleh Net TV, ANTV, TV One dan Berita Satu TV mulai pukul 20.00 WIB dan dipandu oleh dua moderator, Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement