Jumat 12 Apr 2019 22:25 WIB

Peringatan Tsunami Dicabut, Warga Morowali Diimbau Waspada

Warga Morowali Sulawesi Tengah tetap diminta waspada.

Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi gempa di Indonesia
Ilustrasi gempa di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah tetap meningkatkan kewaspadaan meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengakhiri peringatan dini tsunami.

"Masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Morowali yang dinyatakan berpotensi tsunami dengan tingkat waspada sebelumnya oleh BMKG diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan tertulis yang diterima di Semarang, Jumat (12/4).

Baca Juga

Sutopo mengatakan banyak warga di sekitar pesisir luar Kabupaten Morowali yang mengungsi ke bukit-bukit dan daerah yang lebih tinggi seperti warga Luwuk di Kabupaten Banggai dan warga Kabupaten Banggai Kepulauan.

Bahkan warga yang merasakan guncangan gempa di Taliabu, Maluku Utara juga mengungsi sebagian. "BPBD saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa 6,9 Skala Richter. Beberapa daerah mengalami listrik padam," jelasnya