REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi komunitas orang Batak, Komunitas Horas Halak Hita (H3) akan mengerahkan ribuan massa pada kampanye akbar Konser Putih yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (13/4) besok. Pengerahan massa ini sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
"Komunitas H3 memandang perlu untuk ikut serta dalam mensukseskan acara kampanye Akbar tersebut dalam rangka memberikan kesempatan kepada pemilih untuk mendengarkan visi dan misi dari calon Presiden Jokowi dan Maruf Amin," ujar Koordinator Horas Halak Hita (H3) Tengku Said Pardede dalam pernyataan sikapnya yang diterima Republika.co.id Jumat (12/4).
Menurut Tengku, dalam rangka mendukung dan menyukseskan kampanye akbar tersebut, komunitas H3 berkomitmen untuk terlibat aktif. Dia pun menyerukan kepada ribuan massa masyarakat yang berasal dari Sumatera Utara khususnya dari etnis Batak di Jakarta untuk membaur dengan semua elemen pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk memutihkan GBK.
"Pada acara tersebut Komunitas H3 akan mengundang juga artis Batak guna menghibur massa yang hadir dengan penampilan budaya tradisional serta artis-artis Batak tanah air berupa lagu-lagu, tarian tradisional, gondang dan juga sigale-gale yang merupakan kekayaan budaya etnis Batak," ucapnya.
Tengku menegaskan, kehadiran H3 di kampanye akbar tersebut adalah murni panggilan nurani untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf memimpin bangsa Indonesia menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Menurutnya, dukungan itu diberikan karena Jokowi dan KHM Ma’ruf Amin merupakan simbol pemersatu bangsa, penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila, serta Bhineka Tunggal Ika.
"H3 menilai Jokowi-Amin adalah sosok yang paling ideal sehingga pantas untuk didukung, terutama oleh masyarakat Sumatera Utara sebab perhatian Jokowi untuk pembangunan Sumatera Utara begitu besar. Hal ini sudah dibuktikan dengan pembangunan fasilitas infratruktur berupa jalan tol, pelabuhan dan lapangan terbang yang dibangun selama pemerintahan Preseiden Jokowi dan Jusuf Kalla di daerah Sumatera Utara," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika