REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Keamanan Irak menerima 200 anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sebelumnya ditangkap di Suriah. Anggota kelompok militan itu dilaporkan dibawa oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF), kelompok yang didukung oleh Amerika Serikat (AS). 

"Pasukan keamanan Irak telah menerima 200 anggota ISIS yang merupakan warga Irak dari SDF yang menangkap mereka," ujar pernyataan perwira Komando Operasi Al-Jazira untuk keamanan Provinis Anbar, Irak Barat, dilansir Xinhua, Sabtu (13/4). 

Para tahanan ISIS saat ini dipindahkan ke penjara di Kementerian Dalam Negeri Irak untuk proses interogasi dan penuntutan oleh pengadilan. Sejauh ini, anggota kelompok itu telah banyak ditangkap, termasuk melalui proses ekstradisi dari Suriah. 

Tercatat Irak sudah empat kali menerima kelompok tahanan ISIS yang diekstradisi oleh SDF. Secara keseluruhan, jumlah tahanan yang diserahkan ke Irak adalah 680 orang. 

Proses serah terima antara pasukan Irak dan SDF telah dilakukan melalui kerja sama antara militer dan dinas intelijen negara. Ekstradisi tahanan ISIS dari Suriah dilakukan oleh SDF mulai Februari lalu, setelah basis kelompok militan itu di wilayah timur Sungai Eufrat, Provinsi Deir al-Zour, Suriah dibersihkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika