Sabtu 13 Apr 2019 12:13 WIB

Afgan Bakal Nyanyikan 'Indonesia Pusaka' di Debat Capres

Afgan bersama solois Putri Ayu akan membawakan 'Indonesia Pusaka'.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Penyanyi Afgan
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Penyanyi Afgan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Afgan Syahreza akan menjadi salah satu pengisi acara dalam debat terkahir capres-cawapres pada Sabtu (13/4) malam. Afgan bersama solois Putri Ayu akan membawakan 'Indonesia Pusaka'.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengatakan debat malam ini rencananya akan diisi sejumlah penampil. Mereka akan menyanyikan lagu-lagu nasional.

Salah satu lagu yang akan dibawakan malam nanti adalah 'Indonesia Pusaka' karya Ismail Marzuki. Menurut Wahyu, dalam debat kelima ini telah disepakati agar ditampilkan lagu-lagu nasional.

"Sudah disepakati mencari lagu yang nasionalis, indah, heroik, membawa suasana persatuan dan kesatuan," ujar Wahyu di Jakarta, Sabtu (13/4).

'Indonesia Pusaka' menurut dia dipilih karena memenuhi unsur tersebut. Namun, ada sejumlah tembang lain yang dinyanyikan, misalnya lagu populer dan lagu daerah.

"Ada lagu nasional, ada lagu populer, ada lagu daerah. Jadi ada 'Indonesia Pusaka', ada Ge Mu Famire (Goyang Maumere). Supaya pemilu ini riang gembira, Masa pemilu mencekam, " jelas Wahyu.

Lagu-lagu yang akan ditampilkan malam ini akan dinyanyikan saat waktu pembukaan, jeda segmen dan penutup debat. Berdasarkan rundown acara debat capres-cawapres, Afgan dan Putri Ayu akan menyanyikan 'Indonesia Pusaka' di akhir acara debat.

Debat malam ini kembali digelar di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam debat nanti, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno, akan beradu visi,misi dan program bidang ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan-investasi dan perdagangan-industri. Debat akan disiarkan oleh Net TV, ANTV, TV One dan Berita Satu TV mulai pukul 20.00 WIB serta dipandu oleh dua moderator, Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

Dian Erika Nugraheny

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement