REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengapresiasi massa yang menghadiri Konser Putih Bersatu dan kampanye akbar capres-cawapres 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin, di Gelora Bung Karno (GKB) Senayan, Jakarta, Sabtu. Hasto mengklaim mssar yang hadir di GBK dan sekitar mencapai 1,2 juta orang.
"Besarnya animo masyarakat yang beramai-ramai datang ke GBK untuk menghadiri kampanye akbar dan konser putih, membuat PDI Perjuangan lebih memilih membaur bersama kegembiraan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu.
Massa yang datang ke GBK di Senayan, kata dia, sudah terlihat di jalan utama kota Jakarta, yakni Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman. Massa mengikuti karnaval partai politik menuju ke Komplek GBK di Senayan.
Masyarakat, kata dia, sampai tumpah ruah sampai ke jalan raya, termasuk Jalan Thamrin dan Sudirman. "Stadion utama GBK adalah podium rakyat. Kami lebih memilih mengedepankan masyarakat umum dan relawan untuk meramaikan GBK dan merayakan kegembiraan. PDI Perjuangan bersama parpol anggota KIK (Koalisi Indonesia Kerja) lebih memilih di luar GBK," katanya.
Massa pendukung 01 makin merangsek memasuki stadion utama GBK dengan memakai berbagai atribut Jokowi-Maruf seperti kaos, ikat kepala, poster dan perlengkapan lain yang cenderunng bercorak putih. Panggung musik yang awalnya direncanakan mulai pukul 14.00 WIB dimulai lebih cepat menjadi sekitar pukul 13.30 WIB dengan lagu "Jokowi Gaspol" maupun "Selow" oleh pengisi acara sehingga massa ikut berjoget.
Joko Widodo akan berorasi dan memohon doa restu seluruh rakyat Indonesia untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024. Konser Putih Bersatu gratis dan terbuka bagi semua masyarakat. Bagi masyarakat yang tidak dapat masuk ke dalam Stadion Utama GBK, disiapkan delapan layar live stream yang tersebar di dalam kompleks GBK.
Festival kuliner serta ragam hiburan di luar Stadion Utama hingga ke jalan besar juga akan turut meramaikan gelaran kampanye akbar tersebut. Selesai menghadiri Konser Putih Bersatu, Jokowi-Maruf Amin akan menghadiri debat kelima yang berlangsung di hotel Sultan, Jakarta.