Ahad 14 Apr 2019 00:10 WIB

Tak Ambil Gaji Jika Terpilih, Prabowo: Kami Ingin Tulus

Prabowo mengaku tak mengambil gaji kepala negara sebagai komitmen pengabdian.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Teguh Firmansyah
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen untuk tidak akan mengambil gaji sebagai kepala negara jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Menurut Prabowo, langkahnya tidak mengambil gaji merupakan wujud sebagai komitmen untuk mengabdikan diri kepada Indonesia.

“Kita mau buktikan bahwa benar-benar kita mau tulus mengabdi pada bangsa dan negara,” kata Prabowo usai Debat Terbuka Kelima di Jakarta, Sabtu (13/4).

Baca Juga

Sementara itu, capres 01 Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua kelompok masyarakat yang terlah mendorong Gerakan Kebangkitan Rakyat. Ia pun berjanji akan menjalani komitmen atas kesepakatan yang telah ditandatangi dirinya bersama Sandiaga dalam Ijtima’ Ulama II.

“Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, para Ulama, relawan dan emak-emak yang memberi uang kepada kami karena kami tidak mampu berikan uang,” ujar dia.