REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Dede Wahyudin (38 tahun) beserta istrinya Elis Nurlatiefah (29) warga Bandung Barat, memberi nama bayi kembarnya Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Dengan pemberian nama tersebut mereka berharap agar pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) no urut 02 menang di pemilihan presiden (pilpres).
"Mudah-mudahan (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) terpilih jadi presiden," ujar Dede saat dihubungi via sambungan telepon, Ahad (14/4). Tidak hanya itu, ia berharap penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) berjalan lancar, jujur dan adil.
"Namanya juga pilihan, jangan sampai ada kecurangan dan saling ejek. Intinya mudah-mudahan aman pemilihan presiden sekarang," katanya.
Ia mengungkapkan, bayi kembar mereka lahir di Rumah Sakit Umum Cililin pada 20 Maret lalu dengan operasi sesar. Sengaja diberi nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Nama yang merujuk kepada sosok Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno.
Menurutnya, dirinya memilih nama tersebut sebab mengagumi kedua sosok yang kini menjadi capres dan cawapres Indonesia. Tidak hanya itu, kedua sosok tersebut terbilang sabar ketika banyak dihujat atau tuduhan-tuduhan yang menyoroti keduanya.
"Orangnya digimanain sabar, saya melihat sosok figur. Mudah-mudahan nama ini sifatnya seperti Sandiaga dan Prabowo sukses," ujar ayah yang saat ini masih bekerja serabutan.
Dirinya menambahkan, sejak lahir hingga saat ini kondisi bayi kembar tersebut dalam kondisi normal dan sehat. Dengan berat badan Muhammad Prabowo 3.2 kilogram dan Muhammad Sandiaga 2.6 kilogram.
Dede yang tinggal di Kampung Bojongloa, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta mengaku sejak 2014 sudah mengagumi sosok Prabowo Subianto. Bahkan, sejak kedua bayinya masih dalam kandungan sering memanggil nama anaknya Prabowo.
Ia pun mengaku menambahkan nama muhammad di depan nama keduanya agar lebih bagus. Dirinya pun tidak menyangka penamaan itu akan menjadi viral dan dikenal masyarakat.
Dirinya mengaku sejak awal menamai anaknya Prabowo dan Sandiaga tidak berpikir untuk mencari ketenaran atau apapun. Namun lebih mengagumi sosok capres no urut 02 tersebut.