Ahad 14 Apr 2019 12:56 WIB

TvOne Tegaskan Tudingan UAS Dibayar Adalah Fitnah

Akun Twitter Said Didu yang telah dibajak memuat konten fitnah terhadap UAS

tangkapan layar akun Twitter Said Didu
Foto: tangkapan layar google
tangkapan layar akun Twitter Said Didu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun televisi TvOne memberikan klarifikasi atas edaran yang disiarkan akun Twitter @saididu pascapembajakan. Seperti diketahui, akun tersebut telah dibajak pihak yang tak bertanggung jawab sejak Sabtu (13/4) malam.

Dalam salah satu tulisan, akun yang telah diretas itu menampilkan empat buah foto Ustaz Abdul Somad (UAS) sedang di tengah jajaran pemimpin dan redaksi TvOne. Kemudian, keterangan dalam foto itu menuding UAS dan pihak TvOne "sudah dibayar oleh Prabowo."

Baca Juga

Seperti diketahui, pada Kamis (11/4) lalu TvOne menyiarkan video rekaman UAS bersama dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, UAS menuturkan bagaimana dirinya akhirnya mendukung kandidat nomor urut 02 itu.

Sehubungan dengan tudingan tersebut, TvOne melalui akun Twitter resminya mengklarifikasi.

"Foto dalam twitter @saididu yang diretas, adalah ngobrol setelah Ustadz Abdul Somad menjadi khatib sholat Jumat 7 Des 2018. Menyangkut tudingan seolah-olah ada peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo terkait pilpres, adalah fitnah," demikian bunyi pernyataan itu, dikutip dari akun @tvOneNews, Ahad (14/4) siang.

Berikut ini adalah posting dari akun Twitter Said Didu yang dibajak. Tampak adanya konten yang berupa fitnah terhadap UAS.

Akun Twitter pribadi anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Said Didu, dibajak pada Sabtu (13/4) malam. Hal itu dibenarkan mantan komisaris BUMN PT Bukit Asam (Persero) itu saat dimintai konfirmasi.

"Twitter saya di-hack. Betul, di-hack," kata Said Didu melalui pesan WhatsApp kepada Republika.co.id, Sabtu (13/4).

Said menegaskan, tidak bertanggung jawab atas konten-konten yang muncul melalui akunnya yang telah diretas pihak yang tak diketahui identitasnya. Sebab, dirinya tak bisa lagi membuka akun tersebut sejak aksesnya jatuh ke tangan pembajak. Yakni sekitar waktu dia menonton jalannya debat kelima pilpres. Akun itu sendiri beralamat di www.twitter.com/saididu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement