REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan, angka partisipasi warga negara Indonesia (WNI) untuk Pemilu 2019 di Stockholm, Swedia, mencapai 89,3 persen. Pemilu yang dilaksanan pada Sabtu (13/4) lalu itu berjalan dengan aman, tertib, dan hangat.
"Partisipasi di tempat pemungutan suara (TPS) berdasarkan ketersediaan surat suara adalah 89,3 persen," ujar Ilham ketika dikonfirmasi, Ahad (14/4).
Berdasarkan laporan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Swedia, jumlah total surat suara di TPS ada sebanyak 259 surat suara. Surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang digunakan ada 231 surat suara.
Sedangkan untuk surat suara pemilihan DPRyang digunakan ada sebanyak 196 surat suara. "Surat suara sisa pemilihan presiden dan wakil presiden (di Swedia) ada sebanyak 28 surat suara, untuk pemilihan DPR sebanyak 63 surat suara," jelasnya.
Menurutnya, pemilu yang dilaksanakan di TPS luar negeri Stockholm pada Sabtu (13/4) pukul 08.00-18.00 waktu setempat itu berjalan aman, tertib, dan hangat. Terdapat dua saksi peserta pemilu, yakni dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
"Terdapat dua saksi peserta pemilu, yakni BPN dan Nasdem. Tidak terdapat keberatan saksi," jelasnya.