REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku lega timnya dapat mengamankan tiga angka saat bertandang ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, London, Ahad (14/4). City mengemas kemenangan 3-1 atas Palace pada laga pekan ke-34 Liga Inggris.
"Saya sangat senang setelah jumlah pertandingan yang kami miliki. Kami bermain sangat baik selama 75 atau 80 menit dan kemudian mereka mencetak gol dan kami kehilangan sedikit kontrol selama beberapa menit tetapi saya benar-benar senang," kata dia seusai laga, dikutip dari Twitter resmi City.
Guardiola menegaskan, pihaknya memperkirakan Liverpool memenangkan semua tersisa. Untuk bisa melampauinya, City harus melakukan hal yang sama. Jika tidak, the Citizens harus siap menerima gelar yang mereka raih musim lalu berpeluang lepas ke Liverpool.
Ia memuji konsistensi pasukannya dalam persaingan ketat dengan Liverpool. Ia menilai para City telah bermain dengan kepribadian luar biasa dalam dua atau tiga bulan terakhir.
"Kami mendapatkan 183 poin dalam dua musim dan masih memiliki lima pertandingan tersisa. Itu angka yang luar biasa dan menunjukkan betapa konsistennya kami," ujar dia bangga.
Pada kesempatan ini, Guardiola melontarkan pujian kepada Kevin De Bruyne. Sang playmaker timnas Belgia menjadi arsitek dua gol City pada laga ini. Operan terobosannya pada menit ke-15 membuat Raheem Sterling membuka skor. Kemudian passing De Bruyne melepaskan Gabriel Jesus dari kawalan dan mencetak gol ketiga City.
"Dalam tiga atau empat pertandingan terakhir, Kevin luar biasa. Kami sangat kehilangan dia saat dia cedera. Dia punya kemampuan dan visi melihat operan yang manusia seperti kita tak bisa melihatnya," kata Guardiola.
City memetik kemenangan 3-1 lewat dua gol Sterling dan satu gol Jesus. Palace hanya bisa membalas melalui tendangan bebas Luka Milivojevic pada menit ke-81.