REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Penyerang sayap Liverpool Mohamed Salah mengatakan, gol spektakulernya yang dicetak ke gawang Chelsea dilakukan melalui instiningnya. Gol itu sekaligus menutup kemenangan the Reds 2-0 dari tamunya the Blues.
"Aku tidak berpikir, aku hanya merasa," ucap Salah kepada Sky Sport disadur laman resmi klub,Senin (15/4).
Hanya 142 detik atau sekitar dua menit setelah gol pembuka Sadio Mane menit ke-51, striker asal Mesir itu menggandakan keunggulan timnya dengan melakukan tendakan jarak jauh menggunakan kaki kirinya.
Usai bermain imbang nirgol di babak pertama. Liverpool baru bisa memecah kebuntun pada babak kedua. Kemenangan itu sekaligus mengembalikan posisi mereka ke tempat pertama dengan perolehan nilai 85 unggul dua poin dari rival terdekat Manchester City.
Salah menambahkan apabila gol cantiknya itu tak terlepas dari sedikit keberuntungan. Sebab, ia biasanya melakukan penetrasi menggunakan bagian kaki dalam, namun karena jarak yang ia ekseskusi di luar kotak penalti maka ia hanya mencoba melakukannya dengan sekeras-kerasnya.
"Saya sedikit beruntung bola itu masuk ke dalam jaring seperti itu," katanya.
Meskipun banyak pihak memuji gol yang dicetak ke gawang Chelsea, namun Salah mengaku jika itu belum menjadi gol terbaiknya. Salah tetap menganggap gol ke gawang Everton pada musim lalu, adalah yang terbaik yang pernah ia cetak selama berseragam Liverpool.
Terlebih gol itu menobatkannya sebagai peraih penghargaan Puskas Award 2018 dengan menjadi penyerang yang paling dicintai. "Saya akan selalu memilih gol melawan Everton. Itu favorit. Saya pikir saya menggunakan semuanya dengan baik, kekuatan, teknik dan keterampilan," jelasnya.
Selanjutnya armada Juergen Klopp bersiap menghadapi FC Porto pada leg kedua perempat final Liga Champions. Tren positif ini tentu akan dibawa mereka saat berkunjung ke Estadio do Drago, Kamis (18/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika