REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter kondang yang juga seorang pengimpak (influencer) di media sosial, Arie Untung turut menyayangkan adanya fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS) baru-baru ini. Seperti diketahui, pada Sabtu (13/4) malam lalu akun @saididu yang telah dibajak menyebarkan konten fitnah terhadap mubaligh kenamaan tersebut.
Salah satu bunyi fitnah yang dimaksud ialah, UAS menerima rumah dari calon presiden Prabowo Subianto. Bahkan, fitnah lainnya dari akun yang sama pascapembajakan menarget keharmonisan rumah tangga dai tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya UAS telah mempublikasikan proses bagaimana dirinya mendukung Prabowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu disiarkan melalui stasiun televisi TvOne, Kamis (11/4) sore.
Terkait itu, Arie Untung mengikuti keyakinan UAS, sebagaimana ditampilkan dalam akun Instagram resminya. Yakni, pelbagai fitnah tersebut sudah disiapkan sebelum siaran TvOne pada Kamis lalu.
Arie tidak sendiri. Rekan-rekannya sesama artis pengisi Kajian Musawarah juga mengaku tidak heran dengan pola, desain, atau pengaturan waktu kapan fitnah terhadap UAS akan dimunculkan.
"Kita doain pihakmu (pemfitnah UAS) bertobat terus mendapat pekerjaan halal. Blunder ini justru malah merugikanmu loh, Bro (untuk yang buat konten fitnah --Red)," tulis Arie Untung melalui akun Instagram resminya, Ahad (14/4).
Dalam postingan Ahad (14/4) juga, Arie menilai, masyarakat telah selektif dalam memilah dan memilih informasi di media sosial. Karena itu, lanjut dia, fitnah terhadap UAS justru tak mengurangi sedikit pun integritas mubaligh tersebut di mata umat.
"Hoax yang sekarang keluar? Memfitnah dapat gratifikasi rumah. Ditawari jadi wapres (wakil presiden) aja ditolak kok. Biar aja berita itu dipercaya mereka sendiri yang memproduksi. Karena alhamdulillah masyarakat kita sekarang sudah pintar, dan polanya sudah sangat jelas dengan timming keluar beritanya aja malah bisa membuat kita menilai sendiri. See?" tulis Arie.
UAS sendiri diketahui telah merespons fitnah yang dialamatkan kepadanya. Hal itu tampak dari posting teranyar melalui akun Instagram resminya. Pada intinya, peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017 itu berserah diri kepada Allah SWT.
"Apa yang terjadi kepada saya, kuserahkan semua kepada engkau ya Allah. Yang penting sudah kusampaikan," tulis UAS dalam akun Instagram @ustadzabdulsomad, Ahad (14/4).
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandiaga, Said Didu, telah menegaskan adanya pembajakan atas akun Twitter miliknya, @saididu. Peretasan itu dipastikan terjadi tak lama ketika ajang Debat Pilpres putaran kelima berlangsung di Jakarta, Sabtu (13/4).
"Twitter saya di-hack. Betul, di-hack," kata Said Didu melalui pesan WhatsApp kepada Republika.co.id, Sabtu (13/4) jelang tengah malam.
Karena tak lagi bisa mengakses akun tersebut, Said Didu menegaskan tak bertanggung jawab atas konten-konten yang disebarluaskan @saididu pascapembajakan.