REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Jajaran Polres Bandung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan pemilih yang berada di lokasi banjir ke tempat pemungutan suara (TPS). Sebanyak 1.881 personil disiapkan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan pencoblosan.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, mengungkapkan aparat gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan TPS sebanyak 1.881 personil. Pengamanan dilakukan hingga dilakukan penghitungan suara hingga pengembalian logistik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sebanyak 1.881 personil, mereka bergeser ke TPS, melakukan pengawalan dan pengamanan logistok pemilu, memastikan sampai penghitungan dan sampai kembali logistik," ujarnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (15/4).
Menurutnya, bagi daerah yang masih terendam banjir di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. Pihaknya bersama BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan kendaraan untuk mengantarkan mereka di lokasi banjir ke lokasi TPS yang sudah ditetapkan.
"Untuk tiga daerah Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang, kita dan BPBD sudah menyiapkan perahu dan kendaraan lainnya untuk bisa memberikan bantuan yang hendak ke TPS," katanya.
Ia menuturkan, terdapat perahu, mobil dan truk yang akan disiapkan untuk mengantarkan pemilih ke TPS dari lokasi mereka tinggal yang berada di lokasi banjir.
Dia mengimbau agar masyarakat agar menyalurkan hak pilih mereka dan tidak takut dengan intimidasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Sebab pihaknya sudah siap melakukan pengamanan pemilihan umum.
Sebelumnya KPU Kabupaten Bandung mengatakan sebanyak 176 tempat pemungutan suara (TPS) di tiga wilayah di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot yang rawan terendam banjir dipastikan akan dipindahkan. Lokasinya berada di tempat yang lebih aman.