Senin 15 Apr 2019 11:01 WIB

Menguat, Kurs Rupiah Dekati Posisi Rp 14.000 per Dolar AS

Penguatan rupiah terjadi jelang pengumuman neraca perdagangan Indonesia siang ini

Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing. ilustrasi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (15/4) pagi bergerak menguat mendekati level Rp 14.000 per dolar AS. Pada pukul 10.05 WIB, kurs rupiah menguat 54 poin atau 0,38 persen menjadi Rp 14.066 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp 14.120 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, penguatan rupiah terjadi jelang pengumuman neraca perdagangan Indonesia pada siang ini oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yang diprediksi akan positif.

Baca Juga

"Dengan volume yang diperkirakan tetap, kemungkinan defisit neraca perdagangan Maret 2019 yang akan diumumkan hari Senin ini akan membaik," ujar Lana di Jakarta, Senin (15/4).

Sementara itu, seiring dengan kesepakatan perang dagang yang sedang menuju proses kesepakatan, harga barang ekspor dan impor AS tercatat naik. Indeks harga ekspor AS untuk Maret 2019 tercatat naik 0,7 persen (bulan ke bulan), di atas ekspektasi pasar 0,2 persen.

Kenaikan terutama dipicu oleh naiknya harga produk non-pertanian dan pertanian. Sementara indeks harga impor tercatat naik 0,6 persen (bulan ke bulan), juga di atas ekspektasi pasar 0,4 persen. Kenaikan terutama berasal dari harga minyak mentah.

Lana memperkirakan pada hari ini rupiah akan bergerak melemah di kisaran Rp 14.120 hingga Rp 14.150 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin (15/4) menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp 14.067 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.153 per dolar AS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement