Senin 15 Apr 2019 12:41 WIB

Pencoblosan di Los Angeles Digelar Hingga Dini Hari

WNI di Los Angeles antre dengan tertib untuk memberikan hak suaranya.

Red: Ani Nursalikah
Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 untuk WNI di Los Angeles Sabtu, 13 April 2019 berlangsung hingga dini hari.
Foto: KJRI Los Angeles
Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 untuk WNI di Los Angeles Sabtu, 13 April 2019 berlangsung hingga dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 untuk warga negara Indonesia (WNI) di Los Angeles, Amerika Serikat yang dimulai pada Sabtu, 13 April berlangsung hingga Ahad, 14 April dini hari pukul 01.00 (waktu setempat). Hal itu disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (15/4).

Pemilu 2019 di Los Angeles berlangsung hingga pukul 01.00 waktu setempat karena antusiasme masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya meningkat signifikan dibanding Pemilu 2014. "Kami antre empat jam-an, kak, buat bisa nyoblos. Tapi seru banget! Antreannya juga tertib. Pelayanannya juga ramah. Kami lihat banyak tim yang bantu-bantu ngamanin. Seru banget deh! Worth it banget buat ngantre selama ini," ungkap Kristie, salah satu pemilih yang masuk ke kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK). Ia selesai mencoblos sekitar pukul 00.00 dini hari waktu Los Angeles.

Baca Juga

Antrean khusus untuk para WNI pemilih yang belum terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu atau disebut dengan daftar pemilih khusus (DPK) mengular hingga luar kompleks gedung KJRI Los Angeles. Antrean panjang terlihat mulai pukul 18.30 waktu setempat.

Pelayanan pencoblosan khusus untuk DPK itu dilakukan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018 dan Nomor 37 tahun 2018 sehingga baru dibuka pada satu jam terakhir atau mulai pukul 20.00 waktu setempat. Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Los Angeles, Metta Surya, menyampaikan total DPK yang dilayani di kedua TPS Los Angeles sebanyak 399 orang, meningkat empat kali lipat dibandingkan Pemilu 2014 lalu.