Senin 15 Apr 2019 15:41 WIB

Empat Klasifikasi TPS Versi Kapolri

Pengklasifikasian ini terkait intensitas kerawanan dan penempatan aparat keamanan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kapolri Jendral Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklasifikasikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi empat jenis. Pengklasifikasian ini untuk memudahkan penempatan aparat keamanan.

Tito mengatakan, pengklasifikasian itu beradasarkan intensitas kerawanan TPS tersebut. Ia menambahkan pengkajian wilayah rawan mengacu pada pengalaman pemilu sebelumnya di lokasi tersebut. 

Baca Juga

"Kategori ada yang aman, rawan 1, rawan 2, dan sangat rawan," katanya pada wartawan dalam konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam pada Senin, (15/4).

Tito menerangkan kategori aman untuk TPS yang berada di wilayah dengan mayoritas penduduknya mendukung salah satu kandidat. Artinya, jumlah pendukung kandidat lainnya sedikit.

Untuk jenis ini, polisi hanya menerjunkan personel standar tanpa peningkatan personal. "Yang dianggap rawan (1 dan 2) kalau proporsi dukungannya di suatu daerah hampir sama. Otomatis bakal diperkuat dengan tambahan kekuatan baik dari Linmas dan Polri, TNI," ujarnya.

Untuk kategori sangat rawan, Tito menerangkan, merupakan TPS yang berada di wilayah dengan basis dukungan hampir sama serta disertai sejarah konflik dan isu sensitif. Isu sensitif, misalnya, sengketa tanah atau berhubungan dengan SARA.

"Di sana akan perkuat tambah pasukan dari Linmas, Polri, TNI dan kekuatan standy by," ucapnya.

Namun, Tito enggan mencontohkan nama daerah yang termasuk dari empat klasifikasi itu. Ia hanya sempat merujuk sejumlah daerah yang terjadi gangguan selama kampanye.

"Secara umum selama masa kampanye enam bulan tidak terjadi gangguan kamtibnas signifikan. Ada dinamika di Jateng, Yogya lalu operasi penindakan teror di Sumut dan Jabar ditangani baik, situasi aman," tuturnya. 

photo
Daerah-Daerah Rawan Pemilu 2019.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement