Senin 15 Apr 2019 17:13 WIB

Pelaku Mutilasi Blitar Menangis Minta Maaf

AS (34) menangis segukan dan menyesali perbuatannya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Pol. Toni Harmanto (kedua kiri) saat merilis soal mitilasi Blitar, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4)
Foto: Dadang Kurnia / Republika
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Pol. Toni Harmanto (kedua kiri) saat merilis soal mitilasi Blitar, di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelaku mutilasi pria berinisial BH (28), yang mayatnya ditemukan dalam koper di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, AS (34) menangis segukan dan menyesali perbuatannya. AS juga meminta maaf kepada keluarga BH, yang merupakan pasangan sesama jenisnya.

"Saya menyesal. Sekali lagi saya meminta maaf kepada keluarga korban. Saya di sini hanya bisa menangis dan menyesali perbuatan saya," kata AS, ditemui di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (15/4).

Baca Juga

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Brigjen Pol. Toni Harmanto mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka, pembunuhan sadis yang dilakukan pelaku diawali hubungan asmara antara korban (BH) dengan tersangka (AS). BH meinta uang sebesar Rp 100 ribu kepada AS, setelah keduanya melakukan hubungan sesama jenis.

"Namun karena AS mengaku tidak punya uang sehingga tidak mampu memenuhi permintaan korban. Akhirnya terjadi pertengkaran antara keduanya yang akhirnya terjadi pembunuhan," kata Toni.