REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dalam menjalankan usaha rengginangnya, Bu Warni, Warga binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Gilingan, Soli mengaku masih banyak hal yang harus ditingkatkan. Mulai dari pemasaran hingga tampilan produk usahanya (packaging) agar terlihat menarik.
Melihat permasalahan tersebut, Sunarsih selaku Fasilitator Desa Berdaya Gilingan, Solo membantu Bu Warni untuk membuat kemasan beserta desainnya. Untuk menjalankan usahanya, setiap hari Bu Warni harus bangun jam dua dini hari untuk
memproduksi rengginang.
Hal tersebut tidak menyurutkan semangat wanita berusia 56 tahun tersebut agar terus produktif dan mandiri. “Biasanya produksi rengginang ini saya lakukan jam dua pagi sampai menjelang subuh. Pagi-paginya langsung diantarkan ke kantin," ujar dia.
"Alhamdulillah, setelah pakai kemasan baru, rengginang ibu semakin banyak yang mau,” kata Bu Warni menambahkan.
Rengginang Bu Warni. (Rumah Zakat)