Selasa 16 Apr 2019 01:45 WIB

Aktivitas Gunung Dukono Naik, Wings Air Batalkan Penerbangan

Aktivitas erupsi gunung Dukono di Halmahera meningkat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah penumpang turun dari maskapai Wings Air di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah penumpang turun dari maskapai Wings Air di Bandara Silampari, Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Maskapai Wings Air membatalkan penerbangan dengan nomor IW-1172 dan IW-1171 pada Senin (15/4). Pesawat IW-1172 rencananya akan menjalani penerbangan dengan rute Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara - Bandara Leo Wattimena, Morotai, Maluku Utara. Sementara pesawat IW-1171 dengan rute sebaliknya yakni dari Bandara Leo Wattimena - Sultan Babullah Ternate.

Humas Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilis yang diterima Republika,co.id menjelaskan dibatalkannya penerbangan tersebut lantaran meningkatnya aktivitas erupsi gunung Dukono di Halmahera.

“Keputusan tersebut dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan (safety first). Penutupan bandar udara untuk penerbangan sipil adalah dampak erupsi dan aktivitas Gunung Dukono (Dukono Volcanic Ash), di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara bagian Utara, Maluku Utara. Sebagai informasi, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan,” ucap Danang.

Pengumuman  resmi otoritas Bandara  nomor C3210/19 menjelaskan operasional Bandar Udara Leo Wattimena ditutup mulai 15 April 2019 tepatnya pukul 09.50 WIT hingga 11.00 WIT pada 16 April 2019.

Danang menjelaskan maskapai Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya. Danang mengatakan pihaknya akan terus memperbarui informasi terkait penerbangan sesuai perkembangan terkini. Maskapai Wings Air pun melakukan penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya  bagi penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan. Selain itu, jelas Danang Wing Air pun melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement