Selasa 16 Apr 2019 02:45 WIB

Bekraf Bantu Revitalisasi Ruang Kreatif Wayang Sukuraga

Sukuraga memadukan seni rupa, musik, teater wayang dan sastra.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Seniman asal Kota Sukabumi Fendi Sukuraga mempelihatkan tokoh wayang Sukuraga di Rumah Budaya Fendi Sukuraga di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Ahad (10/2).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Seniman asal Kota Sukabumi Fendi Sukuraga mempelihatkan tokoh wayang Sukuraga di Rumah Budaya Fendi Sukuraga di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Ahad (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Badan ekonomi kreatif Indonesia (Bekraf) akhirnya mengumumkan penerima bantuan pemerintah gelombang I untuk fasilitasi revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif dan sarana ruang kreatif tahun anggaran 2019. Dari puluhan penerima bantuan salah satunya adalah Yayasan Sukuraga di Kota Sukabumi yang mendapatkan bantuan revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif.

Sebelumnya, tim verifikasi dari Bekraf mendatangi rumah budaya Wayang Sukuruga di Jalan Sukakarya, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada 14 Maret lalu. Kesenian wayang sukuraga merupakan khas Sukabumi yang memadukan seni rupa, musik, teater wayang dan sastra.

Seni wayang ini tidak mengacu pada literasi wayang tradisi Ramayana dan Mahabarata. Melainkan sesuai dengan arti sukuraga yakni memainkan wayang tokoh yang diambil dari nama bagian tubuh manusia seperti mata, hidung, telinga, mulut, tangan, dan kaki.

Wayang Sukaraga adalah karya Effendi yang sering disapa dengan Pendi Sukuraga, seniman asli dari Kota Sukabumi. Kesenian ini telah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kota Sukabumi sejak 2016 lalu. Hal ini dituangkan dalam surat keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 55 Tahun 2016 tentang Wayang Sukuraga sebagai Kesenian Asli Daerah Kota Sukabumi.

‘’ Kami mendapatkan informasi kepastian bantuan dan merasa bersyukur dengan bantuan dari Bekraf untuk revitalisasi ruang kreatif,’’ ujar Seniman Wayang Sukuraga Pendi Sukuraga kepada wartawan Senin (15/4).

Perhatian dari Bekraf ini akan membantu melestarikan seni budaya di Sukabumi. Selain itu lanjut Pendi, dapat mewujudkan generasi yang kreatif dan mandiri. Hal ini disebabkan perkembangan seni dan budaya ini menjadi media untuk membentuk generasi kreatif yang tidak meninggalkan akar budaya daerahnya.

Sebelumnya Plt Sekda Kota Sukabumi Saleh Makbullah mengatakan kehadiran Bekraf akan mendorong pengembangan budaya di daerah. Perhatian dari pemerintah pusat ini lanjut Saleh, diharapkan agar seni budaya di daerah tidak punah tergerus hadirnya budaya asing. Harapannya bantuan dari Bekraf semakin menguatkan Wayang Sukuraga agar terus dikenal masyarakat tidak hanya Sukabumi melainkan nasional hingga dunia.

Di sisi lain ungkap Saleh, pemkot juga menggali semua potensi budaya mulai pencak silat, tari, mainan anak. Harapannya semua seni budaya dapat terus dijaga dan dilestarikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement