REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Andrea Dovizioso melaju dari urutan ke-13 ke posisi enam di Grand Prix (GP) Amerika dan sempat bertahan beberapa lap di belakang Marc Marquez, Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Jack Miller, dan Alex Rins. Jagoan Ducati Corse itu sayangnya kehilangan banyak waktu di empat lap pertama sehingga hasil akhir menjauhkannya dari podium.

Akhir pekan sebelum balapan Dovi sangat optimistis bisa berjuang setidaknya untuk podium kedua. Kemenangan itu rupanya di luar jangkauan mengingat pembalap Italia ini start dari posisi lima.

"Saya kehilangan pegangan ban depan selama empat lap. Saya bahkan hampir jatuh di tikungan 10. Itu membuat saya kurang cepat di belokan, sehingga tak bisa berada di depan, meski di awal saya tampil luar biasa," kata Dovi dilansir dari Speedweek, Selasa (16/4).

Dovi tetap tenang dalam pertarungan melawan pembalap satelit Yamaha, Franco Morbidelli. Meski demikian, Dovi menilai ada aspek positif dan negatif dari pertarungan di Circuit of The America (COTA) tersebut, yaitu Marquez tak lagi memegang kendali.

"Insiden Marc menunjukkan dia tak selalu bisa mengendalikan segalanya. Dia sering beruntung (selamat dari kecelakaan). Itu bagus untuk kami sebab dalam dua balapan terakhir dia (Marquez) membalap seperti orang gila, sangat cepat. Untuk klasemen kejuaraan, hasil di Texas ini sangat positif. Kami membuktikan kami bisa lebih baik dari 2018 di trek sulit ini," kata Dovi.

Setelah tiga balapan, puncak klasemen sementara MotoGP 2019 diisi Dovi dengan 54 poin. Posisi dua hingga lima secara berurutan ditempati Valentino Rossi (51 poin), Alex Rins (49), Marc Marquez (45), dan Danilo Petrucci (30).

Ikuti Whatsapp Channel Republika