REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut hal yang mengejutkannya di balapan akhir pekan lalu bukan karena gagal menang tujuh kali berturut-turut di Circuit of The America (COTA). Pembalap Spanyol itu justru terkejut dengan penampilan Valentino Rossi.
"Sebelum latihan keempat, saya tak pernah menyangka. Saat uji coba musim dingin, dia (Rossi) mengalami banyak kesulitan, namun dia selalu berhasil bangkit kembali. Hasil ini bisa dicapai karena dua hal, bakat dan motor berfungsi sempurna. Valentino memiliki keduanya," kata Marquez dilansir dari GPOne, Selasa (16/4).
Secara rinci, juara bertahan MotoGP ini mengatakan, motornya masih belum sempurna hingga babak kualifikasi, khususnya pada bagian ban. Hal sama dialami rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Meski demikian, Marquez senang karena setelah pemanasan masalah tersebut teratasi dengan baik. "Jelas ada masalah. Teknisi kami sedang berusaha menyelesaikannya, namun mereka masih belum mengerti apa sebannya. Risiko seperti ini bisa saja terulang kembali," jelas dia.
Rossi finis kedua dan sempat mengambil posisi Marquez di depan. Sayangnya, ia disalip pembalap Suzuki Ercstar, Alex Rins, empat lap terakhir.
Bagi Rossi, Sirkuit COTA belum pernah dimenangkan sebelumnya. The Doctor mencoba menempel ketat Rins untuk mengambil kendali, namun Rins mampu menaklukkan tikungan terakhir dengan sempurna.