REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan ia akan membuat sebuah lembaga ‘Robin Hood’. Lembaga itu bertujuan mengembalikan harta dan kekayaan kepada orang-orang yang selama ini telah dirampas haknya oleh para politikus korup serta kelompok-kelompok mafia.
Pemerintah Meksiko saat ini sedang menyusun undang-undang untuk membentu lembaga ‘Robin Hood’ tersebu. Lembaga itu disebut secara independen melawan para pelaku kejahatan. Nantinya, lembaga itu akan menampung dan menyebarkan barang-barang yang disita untuk banyak orang, seperti perhiasan, mobil, hingga rumah.
“Mari secepatnya kembalikan segala sesuatu yang dicuri untuk banyak orang,” ujar Obrador dilansir VOA, Selasa (16/4).
Sebagai contoh, lembaga itu dapat membuat rumah sitaan terkait kasus korupsi untuk dijadikan sekolah, rumah sakit, serta pusat perawatan lansia. Pemerintah Meksiko sebelumnya mengatakan aset yang disita cenderung digeledah dan atau membutuhkan biaya perawatan yang mahal. Sementara itu, perkiraan nilai aset serta rincian bagaimana mengembalikan kekayaan tersebut kepada masyarakat belum diberikan.
Sejak menjabat sebagai presiden pada Desember 2018, Obrador meluncurkan serangkaian program kesejahteraan untuk orang miskin dan orang tua di Meksiko. Ia juga mengeluarkan kebijakan pemotongan gaji bagi pegawai negeri sipil senior dan mengatakan saat ini sedang menjaga keuangan negara dengan memberantas korupsi.
Obrador juga dikenal dengan kesederhanaannya. Ia memilih tidak memanfaatkan jabatan dan hidup penuh kemewahan. Salah satu yang terlihat adalah ia hanya menggunakan mobil Jetta Volkswagen berwarna putih saat bertugas di Ibu Kota Meksiko City.
Pria berusia 65 tahun itu juga menyerahkan istana kepresidenan kepada publik. Kemudian, pesawat yang digunakan oleh presiden Meksiko sebelumnya juga telah dijual untuk keuntungannya diberi pada negara.