REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemungutan suara Pemilu diselenggarakan besok, Rabu (17/4). Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap acara lima tahunan itu berlangsung jujur dan adil (Jurdil).
"Sebagai Ketua MPR kepada seluruh rakyat Indonesia, penyelenggara Pemilu pasal 22e UUD, bisa dibuka, menyatakan Pemilu itu langsung, umum, bebas rahasia, jujur, dan adil, kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimate," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).
Ia mengajak seluruh panitia penyelenggara, KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, untuk bisa menyelenggarakan Pemilu besok dengan sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya. Sebab menurutnya kompetisi ini adalah kompetisi antaranak bangsa, bukan antarorang lain, apalagi perang.
"Tetapi memilih wakil, memilih pemimpin di antara kita yang paling baik," ucapnya.
Ia meyakini jika semua proses pemilu diselesaikan dengan baik, maka akan melahirkan pemimpin yang baik. "Kalau legitimate insya Allah akan damai," harapnya.