Selasa 16 Apr 2019 13:45 WIB

Ketua MPR Harap Pemilu 2019 Berlangsung Jurdil

Penyelenggara pemilu diharapkan untuk berlaku sejujur-jujurnya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bersalaman dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bersalaman dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat tiba di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemungutan suara Pemilu diselenggarakan besok, Rabu (17/4). Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap acara lima tahunan itu  berlangsung jujur dan adil (Jurdil).

"Sebagai Ketua MPR kepada seluruh rakyat Indonesia, penyelenggara Pemilu pasal 22e UUD, bisa dibuka, menyatakan Pemilu itu langsung, umum, bebas rahasia, jujur, dan adil, kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimate," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).

Baca Juga

Ia mengajak seluruh panitia penyelenggara, KPU, Bawaslu, aparat penegak hukum, untuk bisa menyelenggarakan Pemilu besok dengan sejujur-jujurnya, dan seadil-adilnya. Sebab menurutnya kompetisi ini adalah kompetisi antaranak bangsa, bukan antarorang lain, apalagi perang.

"Tetapi memilih wakil, memilih pemimpin di antara kita yang paling baik," ucapnya.

Ia meyakini jika semua proses pemilu diselesaikan dengan baik, maka akan melahirkan pemimpin yang baik. "Kalau legitimate insya Allah akan damai," harapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement