REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Josep Guardiola yakin, timnya mampu membalikan keadaan di pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions, yang berlangsung di Stadion Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB. Guardiola optimistis City bisa menyingkirkan rivalnya Tottenham Hotspur dari Liga Champions.
Guardiola mengatakan, timnya kepercayaan diri tinggi jelang laga menghadapi Tottenham. Sebab, di kompetisi lokal, the Sky Blues baru saja menang atas Crystal Palace dengan skor 3-1. "Jika kalian bertanya apa yang akan terjadi, kami akan berada di semifinal, itulah yang saya rasakan saat ini," jelas pelatih asal Spanyol seperti dilansir Sky Sport, Selasa (16/4).
Sebelumnya, the Eastland dipaksa menelan kekalahan 0-1 ketika berkunjung ke markas Tottenham. Anak asuh Mauricio Pochettino ungguul satu gol melalui penyerang sayap Son Heung-min. Menanggapi hasil tersebut, Guardiola masih percaya diri timnya mampu membalikan keadaan. Terlebih ia mengaku sudah mengevaluasi permainan timnya agar mendapat hasil positif dan melangkah ke partai semifinal.
"Sesaat setelah laga dan ketika saya mereview pertandingan, saya merasa yakin pada kekuatan kami. Mungkin saya salah tapi apa yang saya rasakan saat ini, kami akan melaju ke semifinal," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Citizens boleh superior ketika mentas di Liga Primer musim 2018/2019. Namun, catatan itu tak sebaik ketika mereka bermain di ajang Si Kuping Besar. Sebab, Raheem Sterling dan kolega kerap inkonsisten ketika berhadapan dengan tim lain. Terlebih cap sebagai tim yang belum punya pengalaman di kompetisi elit Benua Biru menjadi bagian yang selalu menghantui Manchester City.
"Sepak bola merupakan sebuah proses tanpa henti, terkadang Anda mengalami kemajuan, terkadang Anda mengalami kemunduran. Tentu saja kompetisi Liga Champions lebih sulit, tapi pendekatan kami, terutama di laga itu, bagus," jelasnya.