Selasa 16 Apr 2019 16:34 WIB

Bertemu Persebaya, Manajer Madura United: Ujian Ulang

Persebaya Surabaya menyingkirkan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Logo Madura United
Foto: Liga Indonesia
Logo Madura United

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United kembali bertemu dengan Persebaya Surabaya, pada Piala Indonesia 2019. Dalam semifinal Piala Presiden 2019, Madura United disingkirkan oleh Persebaya Surabaya.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan derbi Suramadu merupakan ujian ulang bagi timnya, khususnya pelatih, Dejan Antonic sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 musim ini.

"Pertandingan Madura United melawan Persebaya besok ibarat ujian adalah ujian ulangan (remedial), kalau diulang sampai tiga kali tidak lulus, ya berarti tidak layak lulus. Dan harus ada konsekuensinya," kata Haruna dikutip dari laman resmi klub, Selasa (16/4).

Haruna menjelaskan, manajemen memasang target tinggi selama tahun 2019. Dari tiga kejuaraan yang diikuti Madura United, yakni Piala Presiden, Piala Indonesia, dan Liga 1 musim ini, Madura United memasang target juara dari tiga kejuaraan tersebut.

"Saya bilang ada tiga trofi tahun ini dan tiga trofi tersebut menjadi target manajemen. Satu sudah lewat, untuk dua sisanya tidak boleh dilewatkan. Karena itu target manajemen adalah dua trofi sisa, bisa tampil di tingkat Asia," jelas Haruna.

Madura United menelan kekalahan dua kali pada semifinal Piala Presiden melawan Persebaya Surabaya. Pertama saat bertandang ke Surabaya kalah 0-1 dari tim berjuluk Bajul Ijo. Kedua saat menjamu Bajul Ijo 2-3.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement