REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahaka Radio Integra (MARI) meluncurkan saluran baru bernama RAYYA Channel. Saluran yang dipenuhi konten bernuansa Islami itu memiliki karakter tenang dan damai.
RAYYA Channel dapat diakses melalui aplikasi Noice yang merupakan salah satu unit usaha MARI. Presiden Direktur MARI, Adrian Syarkawie menjelaskan, kehadiran saluran religi dianggap tepat menjelang bulan suci Ramadhan.
"Konten lagu religi, hadis, kajian religi, murottal, dan inspirative talks akan menemani keseharian audiens RAYYA Channel," kata Adrian lewat pernyataan resminya.
Melihat perkembangan komunitas Muslim di Indonesia yang pesat, RAYYA Channel diharapkan dapat membawa nuansa baru. Grup MARI yang berkecimpung di dunia siaran radio sejak awal 2000 menjamin saluran tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda.
MARI secara konsisten tampil sebagai penyedia konten audio dengan melakukan investasi secara langsung pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyiaran radio komersial. Hingga saat ini, MARI memiliki tujuh entitas anak perusahaan.
Entitas itu adalah PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, PT Radio Merpati Dharmawangsa, PT Radio Kirana Insan Suara, PT Radio Mustang Utama, dan PT Radio Ramako Djaya Raya. Masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersial.
Saluran radio di bawah naungan grup MARI telah populer di masyarakat dengan pasarnya masing-masing. Ada JAK 101 fm, GEN 98.7 fm Jakarta, GEN 103.1 fm Surabaya, HOT 93.2 fm, KIS 95.1 fm, MUSTANG 88 fm dan MOST Radio 105.8 fm.