Selasa 16 Apr 2019 21:21 WIB

Nelayan Aceh Sepakat tak Melaut Saat Pemilu

Semua nelayan Aceh diharapkan datang ke TPS.

Nelayan Aceh.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Nelayan Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Aceh menyatakan masyarakat nelayan di provinsi paling barat Pulau Sumatra sepakat tidak melaut pada hari H pencoblosan, Rabu (17/4).

"Kami sepakat hari-hari besar, termasuk saat berlangsungnya pemungutan suara, tidak melaut," kata Wakil Panglima Laot Aceh Miftachhuddin Cut Adek di Banda, Selasa (16/4).

Baca Juga

Ia berharap semua nelayan di Provinsi Aceh tidak melaut saat pemilu dan mereka akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara. "Secara khusus tidak ada larangan melaut saat pemilu. Namun, sebagai warga negara, semua nelayan diharapkan memilih pada pemilu pilpres dan pileg," kata Miftachhuddin.

Lembaga Adat Laut Aceh juga berharap pesta demokrasi lima tahunan tersebut berlangsung sukses, aman, serta terpilihnya pemimpin yang adil dan memihak kepada masyarakat nelayan. "Siapa pun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019 sampai dengan 2024 yang paling terpenting adalah memperjuangkan kesejahteraan nelayan," kata Wakil Panglima Laot Aceh.

Ia mengatakan masyarakat nelayan membutuhkan terobosan yang nyata dan bermuara pada peningkatan ekonomi. Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada hari Rabu (17/4) akan memilih pasangan calon presiden/wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten /kota.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement