REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelanggan Garuda Indonesia kini bisa lebih leluasa untuk memesan tiket. Sejak April 2019, perusahaan penerbangan tersebut menyediakan fitur pembelian tiket pesawat berdasarkan mata uang pilihan masing-masing calon penumpang.

"Garuda Indonesia meluncurkan fitur pemesanan tiket pesawat dengan harga dalam mata uang yang dapat ditentukan sendiri untuk meningkatkan kepuasan bagi para penumpang," dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/4).

Garuda meluncurkan program ini bersama-sama dengan anak perusahaannya, Citilink, dan juga mitra kerja sama operasi yakni Sriwijaya Air Group. Diharapkan, inovasi ini dapat meningkatkan kenyamanan calon penumpang maskapai. "Mereka dapat langsung menyetujui dan mengetahui jumlah tagihan pembayaran tiket tanpa harus menunggu lembar tagihan kartu kredit mereka."

Pemesanan tiket dengan mata uang pilihan penumpang itu bisa dilakukan melalui situs web maupun aplikasi seluler Garuda. "Untuk tahap awal, para penumpang penerbangan internasional (dari luar Indonesia) dapat memilih salah satu mata uang dari tujuh jenis mata uang yang sudah kami sediakan," jelas rilis yang sama.

Adapun ketujuh mata uang itu adalah, Euro, Dolar Amerika, Dolar Singapura, Dolar Australia, Dolar Hongkong, Bath Thailand, dan Yen Jepang. Selanjutnya, Garuda juga akan terus menambah jenis mata uang yang bisa dipakai untuk membeli tiket hingga 70 jenis mata uang.

Program itu sendiri merupakan hasil kerja sama dengan jasa pengelolaan valuta asing Citi InstantFX.

"Kami yakin bahwa jaringan global dan solusi Citi akan mendukung maskapai untuk menghadirkan lebih banyak lagi layanan terbaik bagi para penumpangnya," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, dalam rilis tersebut, Rabu (17/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika