Rabu 17 Apr 2019 10:45 WIB

Macron Janji Bangun Kembali Notre-Dame dalam Lima Tahun

Kebakaran menghancurkan sebagian besar atap Katedral Notre-Dame yang bersejarah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi pernyataan di kantornya di Elysee Palace setelah kebakaran besar melanda Katedral Notre-Dame, Selasa (16/4).
Foto: Yoan Valat, Pool via AP
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi pernyataan di kantornya di Elysee Palace setelah kebakaran besar melanda Katedral Notre-Dame, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan membangun kembali Katedral Notre-Dame dalam kurun waktu lima tahun. Macron juga mengajak seluruh warga Perancis untuk bersama-sama membangun kembali bangunan yang telah menjadi simbol nasional Perancis ini.

"Kami akan membangun kembali Notre-Dame dengan lebih indah, dan saya ingin pembangunan kembali ini selesai dalam lima tahun. Kami bisa melakukannya. Bencana ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk bersatu dan menjadi lebih baik. Ini adalah rangkaian dari proyek nasional kita. Ini bukan saatnya untuk politik," ujar Macron, Rabu (17/4).

Baca Juga

Katedral Notre-Dame mengalami kebakaran pada Senin (15/4). Kebakaran ini menghancurkan sebagian besar atap Katedral yang bersejarah tersebut.

Akibat kebakaran ini, Macron harus membatalkan pidato yang rencananya dilakukan pada Senin malam untuk memberikan tanggapan terhadap aksi protes rompi kuning. Macron mengunjungi lokasi kebakaran pada Senin malam dan berjanji akan membangun kembali Katedral tersebut.