REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putri Reema binti Bandar bin Sultan resmi dilantik sebagai duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS). Pelantikan ini menandai sejarah baru diplomatik Saudi dan AS.

Putri Reema telah mengambil sumpah di hadapan Raja Salman di Istana Al-Yamamah di Riyadh. Dia menjadi perempuan pertama yang menjadi duta besar Arab Saudi.

"Saya bersumpah demi Allah Yang Maha Kuasa untuk setia kepada agama saya, kepada raja saya dan negara saya; untuk tidak pernah mengungkapkan rahasia negara; untuk melestarikan kepentingan dan hukum Kerajaan di dalam dan luar negeri; dan untuk melakukan tugas saya dengan ketulusan, kejujuran dan kesetiaan," kata Putri Reema dalam sumpahnya, dilansir Arab News, Rabu (17/4).

Putri Reema menghabiskan masa mudanya di AS selama beberapa tahun. Ketika itu, ayahnya, Pangeran Bandar bin Sultan menjabat sebagai duta besar Arab Saudi untuk AS.

Putri Reema lulus dengan gelar sarjana untuk bidang studi museum dari George Washington University. Sebelum ditunjuk sebagai duta besar, Putri Reema merupakan pengusaha terkemuka. Dia juga menjadi wakil presiden untuk urusan wanita di General Sports Authority pada 2016.

Selain Putri Reema, duta besar lain yang dilantik adalah Pangeran Abdullah bin Khaled bin Sultan yang ditugaskan ke Austria. Ada juga Abdulilah Mohammed Al-Shuaibi yang menjadi duta besar Saudi untuk Kamerun, dan Khaled bin Mohammed Al-Sharif yang ditugaskan menjadi duta besar Saudi untuk Siprus.

Sementara, Pangeran Khaled bin Bandar, yang menghadiri upacara pelantikan itu menyatakan terima kasihnya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Ucapan terima kasih itu diungkapkan karena Kerajaan Saudi telah mengangkatnya sebagai duta Kerajaan untuk Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika