REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada begitu banyak cara yang dilakukan untuk meramaikan dan menarik minat warga dalam Pemilu 2019. Salah satunya seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS 032) yang berlokasi di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Panitia TPS 032 kompak menggunakan pakaian khas adat nusantara. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 032, Rimin Nasution mengungkapkan bahwa penggunaan pakaian adat nusantara pada saat Pemilu ditujukan untuk menarik minat warga untuk datang dan memilih di TPS.
" Ya pakai pakaian adat untuk meramaikan saja, dan unik juga agar warga datang ke TPS, " Kata Rimin kepada Republika.co.id, Rabu, (17/4).
Rimin juga menjelaskan penggunaan pakaian adat ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan antar sesama anak bangsa. Karena pada setiap Pemliihan Umum setiap warga mungkin punya pilihan berbeda namun tetap harus hidup secara rukun.
" Pemilu ini kan Pemilu serentak, jadi kita bawa nama daerah biar kita bersatu antar suku mananpun. Sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika," Katanya
Penyelenggaraan Pemilu di TPS ini juga agak berbeda dengan TPS lainnya karena TPS ini menggelar Pemilu di Sekolah SMAN 55 Jakarta. Menurut Rimin, sempat ada beberapa kendala teknis yang membuat ia dan anggota KPPS di TPS 032 akhirnya memindahkan lokasi TPS ke dalam sekolah.
"Kita bisanya melaksanakan pemilihan di Jalan Potlot 3, namun karena ada kendala terkait pemasangan tenda akhirnya kami memilih memindahkan TPS ke sekolah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah," Ujarnya.