Rabu 17 Apr 2019 13:27 WIB

Panitia TPS 032 Pancoran Kompak Gunakan Pakaian Adat

Panitia TPS 032 Pancoran gunakan pakaian adat untuk menarik minat warga memilih

Rep: Muhammad Tiarso Baharizqi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
TPS 032 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan menyelenggarakan Pemilu 2019 di SMAN 55 Jakarta. Panitia TPS kompak gunakan pakaian adat nusantara
Foto: Republika/Muhammad Tiarso Baharizqi
TPS 032 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan menyelenggarakan Pemilu 2019 di SMAN 55 Jakarta. Panitia TPS kompak gunakan pakaian adat nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada begitu banyak cara yang dilakukan untuk meramaikan dan menarik minat warga dalam Pemilu 2019. Salah satunya seperti Tempat Pemungutan Suara  (TPS 032) yang berlokasi di Duren Tiga, Pancoran,  Jakarta Selatan. 

Panitia TPS 032 kompak menggunakan pakaian khas adat nusantara. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 032, Rimin Nasution mengungkapkan bahwa penggunaan pakaian adat nusantara pada saat Pemilu ditujukan untuk  menarik minat warga untuk datang dan memilih di TPS.

Baca Juga

" Ya pakai pakaian adat untuk meramaikan saja, dan unik juga agar warga datang ke TPS, " Kata Rimin kepada Republika.co.id, Rabu,  (17/4).

Rimin juga menjelaskan penggunaan pakaian adat ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan antar sesama anak bangsa. Karena pada setiap Pemliihan Umum setiap warga mungkin punya pilihan berbeda namun tetap harus hidup secara rukun. 

" Pemilu ini kan Pemilu serentak, jadi kita bawa nama daerah biar kita bersatu antar suku mananpun. Sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika," Katanya 

Penyelenggaraan Pemilu di TPS ini juga agak berbeda dengan TPS lainnya karena TPS ini menggelar Pemilu di Sekolah SMAN 55 Jakarta. Menurut Rimin, sempat ada beberapa kendala teknis yang membuat  ia dan anggota KPPS di TPS 032 akhirnya memindahkan lokasi TPS ke dalam sekolah.

"Kita bisanya melaksanakan pemilihan di Jalan Potlot 3, namun karena ada kendala terkait pemasangan tenda akhirnya kami memilih memindahkan TPS ke sekolah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah," Ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement