Rabu 17 Apr 2019 14:15 WIB

Kaka Slank akan Ingatkan PR Soal Alam ke Presiden Terpilih

Kaka Slank meminta presiden terpilih memerhatikan isu lingkungan hidup.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi Kaka Slank menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak pilih di TPS 31 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Musisi Kaka Slank menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak pilih di TPS 31 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis grup musik Slank, Kaka, sudah memiliki ancang-ancang langkah pertama usai Pemilu 2019. Siapapun presiden dan wakil presiden yang terpilih, dia bakal menyodorkan pekerjaan rumah tentang alam.

"Siapapun yang menang, gue minta perhatiin isu laut, lingkungan hidup, mulai dari sampah plastik, sawit, hutan. Itu semua isu dunia. Lingkungan hidup harus jadi bahan utama," ujar Kaka.

Bersama para personel Slank lainnya, Kaka mengaku selalu merasa resah mendapati berbagai persoalan tentang alam dan lingkungan. Kegelisahan tersebut juga tertuang dalam kritik yang disuarakan lewat lagu-lagu serta album Slank.

Dia menyayangkan, masih banyak kepentingan komersial dan kasus pelanggaran yang merugikan alam. Menurut Kaka, kondisi ideal hanya bisa tercapai apabila ada penegakan regulasi.

 

Di luar permasalahan tersebut, Kaka yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih baik lima tahun ke depan. Dia mengutip ucapan tokoh nasional Mahfud MD bahwa Indonesia bisa menjadi standar berdemokrasi.

"Optimistis Indonesia maju dan lebih dewasa. Ciri khas bangsa yang dewasa, bisa menyikapi dengan baik semua perbedaan, kompetisi, dan kontestasi," ungkap pria 45 tahun bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji itu.

Kaka menggunakan hak suara di TPS 031, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dia dan penabuh drum Slank, Bimbim, mencoblos di lokasi yang sama. Sementara, tiga anggota Slank lain mencoblos di TPS berbeda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement