Rabu 17 Apr 2019 14:53 WIB

Ridwan Kamil Sebut Partisipasi Pemilih Capai 70 Persen

Meski banjir melanda sejumlah TPS namun partisipasi warga mencapai 70 persen.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berserta istrinya Atalia Praratya memperlihatkan surat suara usai melakukan pencoblosan Pemilu 2019, di TPS 32, Cigadung, Kota Bandung, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berserta istrinya Atalia Praratya memperlihatkan surat suara usai melakukan pencoblosan Pemilu 2019, di TPS 32, Cigadung, Kota Bandung, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memantau pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden di tempat pemungutan suara (TPS) 136 dan 137 di Baleendah, Rabu (17/4). lebih. Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku sudah mengunjungi beberapa TPS di Kota Bandung dan di Kota Cimahi serta di Baleendah, menurutnya partisipasi relatif merata disemua TPS tersebut sebanyak 70 persen.

Baca Juga

"Sudah beberapa lokasi kami kunjungi di Bandung empat (TPS) dan dua di Cimahi dan di musim hujan ada kendala banjir (Baleendah) apakah mempengaruhi partisipasi. Semua bisa diselesaikan dari 218 (TPS) sudah mendapatkan lokasi baru di TPS 137 dan 136, partisipasi sudah 70 persen," ujarnya, Rabu (17/4).

Ia mengungkapkan, bagi warga yang hendak datang ke TPS di deerah rawan  banjir bisa melalui darat ataupun menggunakan perahu. Dengan cara dijemput oleh petugas.

Menurutnya, bagi pendaftar yang membawa undangan mencoblos TPS akan ditutup pukul 12.00 WIB. Kemudian satu jam berikutnya akan digunakan untuk pemilih yang memakai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Saya imbau masyarakat Kabupaten Bandung tidak perlu mengekspresikan kemenangan golongannya dengan berkelompok atau berkurumun atau menimbulkan keramaian. Cukup menikmati saja dan pantau dari rumah," katanya.

Terkait dengan angka partisipasi yang sudah mencapai 70 persen, ia menuturkan, angka tersebut sangat bagus. Sebab di Amerika saja katanya 30 persen partisipasi pemilih sudah dianggap hebat.

"70 persen itu bagus, dalam teori demokrasi Amerika 30 persen sudah dianggap hebat. Partisipasi saya nyampe di Cimahi sudah 70 persen, target Jabar 77.5 persen," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement