Rabu 17 Apr 2019 15:27 WIB

Gubernur Sumbar Doakan Caleg Gagal tak Ada yang Masuk Gadut

Gubernur Sumbar berharap caleg yang gagal bisa menerima kenyataan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Reiny Dwinanda
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama anggota keluarga mencoblos di TPS 10, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur,  Kota Padang, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama anggota keluarga mencoblos di TPS 10, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno berharap calon legislatif yang gagal tidak ada yang stres hingga perlu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr HB Saanin (Gadut). Irwan berharap para caleg yang gagal lolos ke parlemen baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota lapang dada menerima apapun hasil pilihan rakyat pada pemilu serentak kali ini.

"Mudah-mudahan tak ada yang masuk Gadut," kata Irwan di Kecamatan Padang Timur, Rabu (17/4).

Baca Juga

Irwan mengatakan jumlah caleg gagal lebih banyak ketimbang yang lolos. Untuk kursi DPR RI saja, hanya 500 caleg dari seluruh Indonesia yang bisa mengisinya. Padahal, peserta caleg ada sekitar 10 ribu orang. Begitu juga di pemilihan caleg DPR Daerah.

Irwan mengimbau para calon wakil rakyat supaya memaknai kontestasi politik ini sebagai ikhtiar mengabdi kepada masyarakat. Apapun hasilnya harus diterima karena kehendak hati rakyat tidak dapat dipaksakan.

Irwan menyebut nasehat ini juga ia sampaikan kepada istrinya Nevi Zuairina yang sekarang maju menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera daerah pemilihan Sumbar II. Ia mengatakan Nevi sudah berserah kepada Allah SWT terkait hasil pilihan rakyat.

Yang penting, menurut Irwan, istrinya sudah menjalankan ikhtiar dengan turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi.

"Ibu (Nevi) sudah menjalankan perintah partai, melengkapi kuota caleg perempuan dan sudah menjalankan amanat. Habis ini serahkan kepada Allah," ujar Irwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement