Rabu 17 Apr 2019 16:09 WIB

Jokowi Unggul Atas Prabowo di KBRI Beijing

Jokowi meraih 370 suara di TPS 01, KBRI Beijing.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan hak suaranya di TPS 008, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menggunakan hak suaranya di TPS 008, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING  -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli perolehan suara Prabowo Sandiaga-Uno di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kedutaan Besar RI di Beijing, Cina.

Dalam penghitungan surat suara yang dilakukan di halaman KBRI Beijing,Rabu, pasangan nomor urut 1 itu mengumpulkan 370 suara di TPS 01 dan calon nomor urut 2 hanya 50 suara. Adapun surat suara tidak sah sebanyak tiga lembar.

Baca Juga

Di TPS 02 Jokowi-Ma'ruf meraih 418 suara, sedangkan rivalnya Prabowo-Sandi dengan 54 suara. Surat suara tidak sah enam lembar.

Pemungutan suara di kedua TPS tersebut telah berlangsung pada Ahad (14/4). Sampai saat ini penghitungan masih terus berlangsung untuk surat suara DPR-RI.Selain pemungutan suara di TPS, warga negara Indonesia di Cina juga dapat mencoblos surat suara yang dikirimkan melalui pos surat.

Penghitungan surat suara pos surat akan dilakukan di tempat yang sama setelah metode TPS rampung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement