REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit menyebut adanya kemungkinan kenaikan angka partisipasi pemilih pada pemilu serentak dibandingkan Pemilu 2014. Nasrul menyebut partisipasi pemilih di Sumbar sekarang mencapai 80 persen. Data partisipasi pemilih di Sumbar pada 2014 hanya di sekitar 60-70 persen.
"Kami perkirakan partisipasi pemilih sumbar sekitar 80 persen dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang hanya 60-70 persen. Kami sangat memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat," kata Nasrul di Padang, Rabu (17/4).
Nasrul hari ini menunaikan hak pilihnya di TPS 5 Perumnas Painan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah mencoblos, mantan bupati Kabupaten Pesisir Selatan itu memantau ke sejumlah TPS di kampung halamannya untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
Nasrul berpesan, apa pun hasil pemilu, baik itu pilpres maupun pemilu legislatif, dapat diterima semua masyarakat dengan lapang dada. Hal yang penting, kata Nasrul, masyarakat Sumbar tetap menjaga keamanan dan ketenteraman.
Panitia TPS 2 Kelurahan Belakang Pondok, Kota Padang, menampilkan kesan budaya Minang, Cina, dan India saat hari pencoblosan pemilu serentak, Rabu (17/4).
"Apa pun hasilnya, kita semua harus menerima. Yang menang jangan berbangga hati, dan yang kalah jangan pula berkecil hati karena pemilu adalah hasil demokrasi. Mari kita jaga kesatuan di Sumbar," ucap Nasrul.
Informasi yang diterima Republika.co.id, di TPS tempat Nasrul mencoblos, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang telak dengan raihan 174 suara. Sedangkan, pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin hanya mendapatkan tujuh suara.
Di TPS tempat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mencoblos tadi pagi di TPS 10 Jati Baru, Kota Padang, pasangan Prabowo-Sandi juga menang dengan perolehan 152 suara. Pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya 46 suara. Tapi, hasil hitung cepat yang sudah dirilis di berbagai media saat ini memperlihatkan hasil Jokowi-Ma'ruf memenangkan pemilu dengan raihan suara di atas 50 persen.