REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Warga pemilih lanjut usia (Lansia) di Cianjur, Jawa Barat sebagian besar mengaku kesulitan saat hendak melakukan pencoblosan di bilik suara pada Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, warga pemilih diberikan lima jenis surat suara untuk presiden, DPD RI, DPRD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota sehingga hal tersebut cukup menyulitkan mereka menentukan pilihan.
"Rata-rata lansia yang datang ke TPS minta didampingi ketika hendak memilih sehingga membutuhkan warga yang cukup lama untuk membimbing mereka saat mencoblos," kata Enung, petugas TPS di Desa Rancagoong pada wartawan Rabu.
Dia menjelaskan, kendala tersebut sebagian besar terjadi saat pemilih lansia membuka surat suara untuk calon DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten. Sedangkan untuk calon presiden tidak terkendala.
"Mereka mengeluh tidak bisa membaca dengan jelas nama calon yang ada di dalam surat suara tersebut, sehingga meminta dibacakan. Untuk pilpres sebagian besar mudah karena ada foto," katanya.
Keluhan tersebut terlontar dari puluhan orang pemilih lansia di Kampung Babakan Caringin, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. "Awalnya seorang nenek umur 80 tahun, masuk ke bilik suara sendiri dan tidak lama dia memanggil petugas TPS, setelah didampingi nenek tersebut baru bisa menyalurkan hak pilihnya," kata Sri, petugas TPS di Kecamatan Campaka.
Sri mengungkapkan, rata-rata masyarakat yang berusia diatas 60 tahun pada saat akan mencoblos mengaku merasa kesulitan terutama untuk pemilihan calon anggota dewan. "Tidak hanya warga yang sudah lansia, kami sebagai petugas sempat kebingungan, terutama pada saat akan mencoblos untuk surat suara DPD RI, DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota," katanya.
Suryani (67 tahun), warga Perumahan Pesona Cianjur Indah, membenarkan pemilih lansia seperti dirinya sangat kesulitan saat hendak memilih calon wakil rakyat untuk pusat hingga daerah. "Hurufnya kecil-kecil, sehingga menyulitkan kami untuk mencoblos meskipun sudah tahu caleg yang akan dipilih dari partai mana dan namanya siapa. Tapi butuh lama untuk mencari," katanya.