Rabu 17 Apr 2019 19:37 WIB

Jokowi-Maruf Raih 100 Persen Suara di TPS Selo Boyolali

Jokowi-Ma'ruf meraih semua suara di TPS 02 Desa Jeruk, Selo, Boyolali.

Red: Nur Aini
Jokowi menunjukkan kertas suara.
Jokowi menunjukkan kertas suara.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berhasil meraih 100 persen suara di TPS 02 Desa Jeruk Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (17/4).

Pasangan calon 01 Jokowi-Maruf memperoleh suara sebanyak 270 suara, sedangkan 02 Prabowo-Sandi kosong, dan surat suara tidak sah juga kosong.

Baca Juga

Menurut Ketua KPPS TPS 02 Dukuh Pongangan Marsudi, jumlah DPT di TPS 02 sebanyak 270 pemilih dan semuanya hadir memberikan hak pilihnya. Dari hasil penghitungan pilpres, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 270 suara atau 100 persen.

"Paslon 02 Prabowo-Sandi nol suara dan suara tidak sah juga nol," ungkap Marsudi.

Menurut Marsudi, pada Pilkada Jateng 2017, TPS tersebut juga memberikan 100 persen suara untuk kemenangan Ganjar Prabowo-Taj Yasin.

Marsudi mengatakan, pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf bisa menang 100 persen tersebut karena tidak ada saksi dari 02 sehingga tidak ada satu pemilih yang mencoblos Prabowo-Sandi. Pada pilkada 2017 bisa 100 persen karena saksi dari Sudirman Said-Ida mencoblos di TPS lain.

Paryanto selaku ketua Tim Kampanye Daerah 01 Jokowi-Maruf mengatakan, Boyolali memang ada beberapa TPS yang meraih suara 100 persen untuk Jokowi-Ma'ruf, termasuk Desa Jeruk, Kecamatan Selo, ada TPS 02 dan 01, sedangkan Desa Sumur, Kecamatan Musuk, ada tiga TPS. Namun, kata Paryanto, hal itu dari hasil laporan penghitungan di TPS yang dilakukan oleh TKD Jokowi-Ma'ruf di Boyolali.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement