REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan menggelar rapat terbatas (ratas) kabinet kerja pada Kamis (18/4). Jokowi berencana langsung masuk kerja sebagai presiden, setelah pesta demokrasi pilpres usai dijalankan pada Rabu (17/4). Hal itu disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir usai mendampingi Jokowi menyampaikan pidato perdana pasca-mencoblos hari ini.
"Saya dengar sendiri besok, Pak Jokowi langsung membuat ratas sebagai presiden. Jadi beliau tidak berleha-leha dan beliau buktikan bagaimana beliau langsung bekerja," kata Erick, Rabu (17/4).
Pascapilpres tersebut, Erick juga berharap masyarakat kembali bersatu setelah sempat terpolarisasi akibat perbedaan pilihan politik. Selain itu, Erick juga menyebut bahwa TKN akan tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait peraihan suara.
"Kami terus bekerja. Kami jaga. Saya rasa masih ada waktu dan hal yang perlu diselesaikan baik administrasi, laporan keuangan, dan lainnya," ujar Erick.
Sebelumnya, capres pejawat 01, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang menyukseskan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada pemilu 2019 ini. Dalam pidatonya setelah hasil hitung cepat diumumkan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang dianggap berhasil menjalankan pemilu. Jokowi juga berterima kasih kepada TNI dan Polri yang disebut mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama Pemilu.
"Kita semuanya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KPU, Bawaslu, DKPP sehingga proses pesta demokrasi pileg dan pilpres tadi pagi telah berjalan dengan jujur dan adil. Terima kasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan, keamanan dan ketertiban sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi dalam pidatonya usai bertemu dengan seluruh pimpinan partai koalisi dan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) di Djakarta Theatre, Rabu (17/4).