REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dalam penghitungan suara mengacu pada hasil TPS Vatikan maupun TPS Napoli serta penghitungan suara melalui pos. Pasangan 01 itu juga tercatat menang di Konpenhagen.

Pelaksana Fungsi Penerangan, Protokol, dan Konsuler KBRI Vatikan Muhammad Ferdien, Kamis (18/4), menyebutkan dalam penghitungan suara yang dilaksanakan mulai pukul 11.00 waktu setempat di Aula KBRI Vatikan pada Rabu (17/4) waktu setempat, pasangan calon nomor 01 memperoleh 1.171 suara. Sementara pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 12 suara. Suara yang tidak sah sebanyak 45.

Sementara itu, dari jumlah 552 total suara yang diterima PPLN Kopenhagen, baik suara pemilih langsung di TPS maupun pos, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 440 suara atau 79,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 76 suara atau 13,7 persen. Sisanya terdapat 6,5 persen suara yang tidak sah.

Dubes RI untuk Denmark merangkap Lithuania, M. Ibnu Said, mengatakan penghitungan suara dilakukan Rabu (17/4) mulai pukul 08.30 pagi. "Proses penghitungan suara berlangsung dengan lancar dan tertib, masyarakat yang hadir juga mengikuti dengan antusias," ujar Dubes M. Ibnu Said, yang hadir sepanjang proses penghitungan.

Pemungutan suara di Denmark dan Lithuania dilakukan dengan dua metode pilihan, yaitu mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang dilakukan di KBRI Kopenhagen dan pengiriman surat suara melalui pos. Sedangkan metode kotak suara keliling (KSK) tidak dilakukan karena sudah tercakup dengan dua metode lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika