Kamis 18 Apr 2019 13:00 WIB

Pesona Isfahan

Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia.

Red: Agung Sasongko
Masjid Lotfollah di Isfahan Iran
Foto: wikipedia.org
Masjid Lotfollah di Isfahan Iran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Terletak sekitar 340 km selatan Teheran, Isfahan yang merupakan kota terbesar ketiga di Iran, dihuni oleh sekitar 1,5 juta orang (menurut sensus 2006). Secara geografis, kota ini membentang di dataran Zayandeh-Rud yang subur, di kaki pegunungan Zagros. Alhasil, kota ini menikmati iklim yang nyaman dan musim yang teratur. 

Di masa lalu, Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kehadiran para pedagang dan seniman Eropa, juga diplomat yang ingin beraliansi dengan Persia untuk menghadapi bangsa Ottoman, membuat kota ini layaknya sebuah kosmopolitan. Bahkan, sebelum Paris menjadi kota mode dunia, Isfahan telah menjadi pusat perkembangan mode dengan bursa tekstil dan karpet Persia yang tersohor. 

Pada masa pemerintahan Dinasti Safawi di abad ke-16, kota ini dijadikan ibu kota Persia. Hingga kini pun, jejak-jejak kejayaan Isfa han masih ada bahkan menjadi salah satu daya tarik kota ini. Misalnya, istana, masjid, madrasah, menara, dan bangunan berarsitektur Islam lainnya. Isfahan juga memiliki banyak boulevard yang indah dan lebar, juga jembatan-jembatan beratap yang sedap dipandang mata. Kini, mari kita sambangi beberapa tempat menarik itu. 

Masjid Imam