REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rohaniawan Romo Frans Magnis Suseno berharap pasangan calon Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dapat segera bertemu agar lebih menenangkan situasi pascapemungutan suara. Menurut Frans kedua paslon capres-cawapres beserta elite politik yang mendukungnya dapat saling bercengkrama dan menyampaikan permohonan maaf. Situasi tersebut diyakini bisa mempererat persatuan.
“Malah lebih baik kalau bisa bertemu sekarang, minum kopi bersama, mungkin minta maaf kalau ada kata-kata yang terlalu keras dan kalau mau juga bisa naik kuda bersama. Saya anggap itu akan sangat kondusif bagi masyarakat,” kata Frans Magnis kepada Republika.co.id, Kamis (18/4).
Kendati sejumlah lembaga survei telah merilis hasil perhitungan cepat untuk pilpres dan pileg, tetapi Frans mengimbau agar tiap pihak tetap menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Frans juga berharap agar nantinya masing-masing kedua kubu bisa menghormati dan menerima hasil yang diputuskan KPU.
Frans mengingatkan agar pasca-KPU mengumumkan hasil pemenang pilpres 2019, Paslon dan tim kampanye yang memenangkan pilpres tak jemawa dan bereuforia berlebihan. Sementara itu ia juga berharap paslon dan tim kampanye yang kalah dalam pilpres 2019 tak berkecil hati dan tetap menghormati keputusan KPU.
Lebih lanjut Frans juga mengingatkan agar Presiden terpilih nantinya dapat menjadi presiden yang bisa merangkul setiap lapisan masyarakat dan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.
“Siapa pun yang menang nanti bahwa menjadi presiden itu untuk seluruh bangsa. Bukan hanya untuk mereka yang memilihnya. Juga partai-partai yang berhasil maju ke DPR harus merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indoensia,” kata Frans.