REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua masjid di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan jadi sasaran aksi vandalisme. Dua masjid itu adalah Masjid Al-Hikmah dan Masjid Jami Nurul Falah.
Kanit Reskrim Polsek Cilandak, Iptu Sofyan Suri mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Hingga saat ini, kata dia, polisi telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus itu. "Kami masih dalami apakah pelakunya ini sama atau tidak," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/4).
Ia menuturkan, aksi vandalisme di kedua masjid itu sama-sama terjadi pada Kamis (18/4) subuh. Ia menjelaskan, kedua masjid itu sama-sama dicorat-coret dengan gambar tak senonoh. Polisi pun masih mendalami apakah pelaku merupakan orang yang sama.
Berdasarkan keterangan saksi, sambung Sofyan, coretan itu juga berwarna merah. Polisi pun masih memeriksa saksi-saksi guna mengungkap ciri-ciri pelaku yang melakukan aksi itu.
Ia menambahkan, polisi belum bisa menyimpulkan motif pelaku melakukan aksi pencoretan tersebut. Apakah dilakukan karena iseng atau ada maksud lainnya. "Sejauh ini sudah ada empat saksi lebih yang kami periksa. Doakan saja agar pelakunya segeranya kami tangkap," ujarnya.
Sebelumnya, Masjid Jami Al-Hikmah, Cilandak, Jakarta Selatan dikabarkan menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal. Dinding masjid tersebut dicoret-coret dengan menggunakan cat semprot atau pilok warna merah. Gambar tidak senonoh tersebut mengotori beberapa bagian dinding masjid.
Namun, belakangan diketahui, Masjid Jami Nurul Falah yang berjarak 2 kilometer dari Masjid Jami Al-Hikmah, juga menjadi sasaran aksi vandalisme. Gambar dan warna cat yang digunakan di kedua masjid itu pun sama.